Discover the common signs and symptoms that arise due to a case of gingivitis. Learn how to detect, diagnose, and treat gingivitis with these easy and effective tips Gambar 3. Gingivitis (Susetyo, Budi., 1998) c. Klasifikasi Gingivitis Menurut Rosad (2008) klasifikasi gingivitis berdasarkan keparahannya dibedakan menjadi 2: 1) Gingivitis Akut Gambaran klinis pada gingivitis akut adalah pembengkakan yang berasal dari peradangan akut dan gingiva yang lunak. Debris yan Penyakit periodontal adalah suatu inflamasi kronis pada jaringan pendukung gigi (periodontium). Penyakit periodontal dapat hanya mengenai gingiva (gingivitis) atau dapat menyerang struktur yang lebih dalam (periodontitis).Gambaran klinis yan Puncak kejadian gingivitis terjadi pada remaja, menurut Manson (2010) puncak awal kejadian gingivitis terjadi pada usia 1113 tahun pada perempuan - dan usia 1314 pada laki- -laki. Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap prevalensi gingivitis pada usia remaja (Markou, 2009) Keradangan gingiv
Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang. Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel - sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur - unsur pokok interseluler yaitu: colagen, faktor. Gingivitis adalah proses peradangan jaringan periodontium yang terbatas pada gingiva dan bersifat reversibel. Proses inflamasi ini umumnya tampak pada tepi gingiva dan pada papilla interdentalis, dengan gejala-gejala klasik menurut Celnus dan Galenus yaitu adanya rubor, tumor, kalor, dolor, dan fungsiolesa Gingivitis adalah proses peradangan yang terbatas pada jaringan epitel mukosa yang mengelilingi bagian leher dari gigi dan proses alveolar. Gingivitis telah diklasifikasikan berdasarkan penampilan klinis (misalnya, ulseratif, hemorrhagic, necrotizing, bernanah), etiologi (misalnya, drug-induced, hormonal, nutrisi, infeksi, plaque-induced), dan durasi (akut, kronis)
Histopatologi dari gingivitis kronis dijabarkan dalam beberapa tahapan: lesi awal timbul 2-4 hari diikuti gingivitis tahap awal, dalam waktu 2-3 minggu akan menjadi gingivitis yang cukup parah.5 1. Lesi awal Perubahan terlihat pertama kali di sekitar pembuluh darah gingiva yang kecil disebelah apikal dari epitelium jungtional kondisi sehat dan gingivitis tampaknya tidak berbeda antara perokok dan bukan perokok.(11-14) Maka pengertian yang lebih baik mengenai pola hidup sehat pada perokok perlu ditingkatkan. Merokok dan gingivitis Beberapa penelitian kros-seksional menunjukkan bahwa pada perokok dijumpai ambang inflamasi gingiva yang lebih renda
Periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Kondisi ini perlu segera diobati karena dapat menyebabkan gigi tanggal. Periodontitis banyak diderita pad 14!!! 2.2 Pembesaran gingiva 2.2.1 Pengertian pembesaran gingiva Pembesaran gingiva atau yang sering dikenal dengan istilah gingiva enlargement adalah jaringan gusi membesar secara berlebihan di antara gigi dan atau pada daerah leher gigi.13 Dahulu pembesaran gingiva disebut sebagai hypertrophic gingivitis atau gingiva hyperplasia. Hiperplasi adala
O Scribd é o maior site social de leitura e publicação do mundo
Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd. Sinalizar conteúdo inadequado. salvar Salvar Makalah Gingivitis para ler mais tarde. 0 0 voto positivo, Marque este documento como útil 0 0 voto negativo, Marcar este documento como inútil Incorporar. Compartilhar. Imprimir BAB II TINJAUAN TEORI A. REMAJA DAN MASA PUBERTAS 1. Pengertian Kata remaja berasal dari bahasa Inggris teenager yakni manusia usia 13-19 tahun. Remaja dalam bahasa Latin disebut adolescence yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan (Ali, 2009 Gingivitis biasanya mendahului periodontitis. Bagaimanapun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua gingivitis berlanjut ke periodontitis. Pada keadaan awal dari gingivitis, bakteri-bakteri dalam plaque terbentuk, menyebabkan gusi-gusi meradang (merah dan bengkak) dan seringkali dengan mudah berdarah sewaktu menyikat gigi. Meskipun gusi-gusi. contents: definition of gingivitis classification of gingivitis signs and symptoms causes diagnosis treatment complications prevention 3. DEFINITION Lat. gingiva = gum -itis = inflammation Gingivitis is a reversible oral disease that refers to gingival inflammation induced by bacterial biofilms, also called plaque, adherent to tooth surfaces
Gingivitis sangat mudah dicegah dengan cara rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi juga sangat dianjurkan. Selain menjaga kebersihan gigi dan mulut sendiri di rumah, Anda juga wajib untuk memeriksa kesehatan gigi Anda ke dokter gigi paling lama setiap 6 bulan sekali Acute Necrotizing Ulceration Ginggivitis 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makalah ini disusun berdasarkan skenario berjudul; Gusiku Kenapa Jadi Bengkak dan Sakit? Seorang laki-laki berusia 21 tahun, datang seorang diri ke dokter gigi karena mengeluhkan gusinya yang bengkak dan terasa sakit
2.1.1 Gingivitis . Gingivitis merupakan peradangan pada gusi yang disebabkan oleh bakteri. Gingivitis bersifat yaitu jaringan gusi dapat kembali normal apabila reversible dilakukan pembersihan plak dengan sikat gigi secara teratur. Tanda klinis terjadinya gingivitis adalah adanya perubahan warna lebih merah dari normal, gusi bengkak da Etiology of Gingivitis 57 2.3 Gingival lesions associated with fungal infections Gingival inflammation can also be caused by fungal infections such as candidosis, linear gingival erythema, and histoplasmosis. 2.3.1 Candidosis Candida albicans is a diploid fungus (a form of yeast) that causes opportunistic oral and genital infections in humans Selain itu, dangkal kantong pada pasien periodontitis memiliki Total tingkat signifikan lebih tinggi dan konsentrasi IL-18 bila dibandingkan dengan kantong dangkal pada pasien dengan gingivitis saja. B. SARAN; Dalam pembuatan makalah ini, penulis masih banyak kekurangan Gingivitis is a type of periodontal disease characterized by inflammation of the gums (gingivae), causing bleeding with swelling, redness, exudate, a change of normal contours, and, occasionally, discomfort. Diagnosis is based on inspection. Treatment involves professional teeth cleaning and intensified home dental hygiene. Advanced cases may require antibiotics or surgery