Karsinoma sel skuamosa (bahasa Inggris: Squamous cell carcinoma, SCC atau SqCC) merupakan salah satu jenis kanker kulit selain kanker sel basal dan melanoma. Kanker ini biasanya tampak seperti bengkak besar, tetapi juga dapat membentuk borok. Serangan kanker ini biasanya berlangsung selama berbulan-bulan. Kanker kulit sel skuamosa lebih dapat menyebar ke wilayah sekitar daripada kanker sel basal Karsinoma sel basal (KSB). b. Karsinoma sel Skuamosa(KSS). 3. Tumor Ganas Kulit lainnya (jarang) Karsinoma sel basal adalah suatu tumor kulit yang bersifat ganas, berasal dari sel-sel basal epidermis dan apendiknya. Tumor ini berkembang lambat dan tidak/jarang bermetastase. Keganasan pada karsinoma ini iala DocDoc is Asia's leading patient empowerment company. We are the patients' trusted medical advisor. With a network of more than 23,000 doctors under contract and extensive proprietary data on outcome, price, and experience, we help patients find the highest quality care for their unique medical needs Pengertian Karsinoma Sel Skuamosa. Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) merupakan salah satu jenis kanker kulit yang cukup sering terjadi. Kanker ini sering ditemukan pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV) matahari seperti kepala, leher, telinga, bibir, tangan, dan kaki Dilaporkan satu kasus laki-laki berusia 61 tahun dengan diagnosis karsinoma sel skuamosa glotis keratin berdiferensiasi baik stadium IB (T1bN0M0) yang ditatalaksana dengan radioterapi. Kata kunci: Karsinoma sel skuamosa glotis, stadium dini, radioterapi. Abstract. Laryngeal carsinoma is the common head and neck cancer
Academia.edu is a platform for academics to share research papers Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah neoplasma maligna yang berasal dari keratinosit suprabasal epidermis. Neoplasma ini merupakan jenis neoplasma non melanoma kedua terbanyak setelah karsinoma sel basal.1,2 Insidensi pasti KSS sampai saat ini belum terdokumentasi oleh National Cancer Institute, tetap Karsinoma sel skuamosa 30 19,4 Karsinoma sel besar 7 4,5 Karsinoma bukan sel kecil 4 2,6 Lokasi tumor primer Kanan 100 64,5 Kiri 53 34,2 Tidak diketahui 2 1,3 Sitologi cairan pleura Negatif sel kanker 28 18,1 Positif sel kanker 43 27,7 Tidak ada pemeriksaan 84 54,2 Lokasi efusi pleura Kanan 85 54, karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, karsinoma kelenjar sebasea, dan melanoma maligna. Jenis tumor ganas lain yaitu karsinoma yang berhubungan dengan xeroderma pigmentosum dan sarkoma, tetapi insidennya sangat jarang (Shetlar, 2013). KSB dapat terbentuk di bawah lapisan sel skuamosa yang berada d
Pasien dengan keratosis actinic multiple memberikan manifestasi peningkatan risiko untuk mengembangkan karsinoma sel skuamosa. Karsinoma sel squamosa yang mampu infiltrasi pertumbuhan lokal, menyebar ke kelenjar getah bening regional, dan metastasis jauh, paling sering ke paru-paru ASPEK METASTASIS KARSINOMA SEL SKUAMOSA PADA DAERAH KEPALA DAN LEHER. I. PENDAHULUAN Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis sel karsinoma yang paling banyak ditemukan pada manusia, seperti pada payudara, leher rahim, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan, termasuk rongga mulut.1 Karsinoma adalah suatu pertumbuhan ganas yang berasal dari sel epitel.Karsinoma sel skuamosaatauSquamous cell. Karsinoma Sel Skuamosa Berkeratin (WHO 1) 2. Karsinoma Tidak Berkeratin: a. Berdiferensiasi (WHO 2) b. Tidak Berdiferensiasi (WHO 3) 3. Karsinoma Basaloid Skuamosa Eksplorasi nasofaring dengan anestesi umum jika: 1. Dari biopsi dengan anestesi lokal tidak didapatkan hasil yang positif sedangkan gejala dan tanda yang ditemukan.
Article (PDF Available) adanya ketiga tipe sel epitel (metaplasia skuamosa, skuamosa matur dan . Hanriko, Papilloma dan Karsinoma Sinonasal 163 . Thompson, 2011) 2.1 Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut Sebanyak 91% dari seluruh kanker di rongga mulut adalah karsinoma sel skuamosa rongga mulut.(1) Karsinoma sel skuamosa rongga mulut (KSSRM) - merupakan bagian dari kanker di daerah kepala dan lehar yang menempati peringkat 10 kanker terbanyak di dunia dengan distribusi geografi Kebanyakan karsinoma sel skuamosa sinonasal timbul dalam sinus maxilla (60-70%), diikuti oleh kavum nasi (12-25%), sinus ethmoidalis (10-15%) dan sinus frontalis dan sphenoidalis (1%). Kejadian pertama kali tumor biasanya sudah melibatkan hidung, sel ethmoidal dan antrum/maksila Contohnya, karsinoma sel skuamosa atau melanoma. Penyebaran kanker. Kanker dapat merusak organ tubuh terdekat, seperti otot, pembuluh darah, dan tulang. Pencegahan Karsinoma Sel Basal. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya karsinoma sel basal adalah: Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama dan sering.
Karsinoma sel skuamosa (KSS) merupakan kanker kulit kedua terbanyak di dunia. Kasus kanker kulit ini menjadi kasus kedua terbanyak setelah kasus kanker lainnya yaitu, melanoma maligna dan karsinoma sel basal. Kejadian KSS di dunia saat ini terus bertumbuh. Pada suatu penelitian di Korea sepanjang tahun 1999 sampai tahun 2014, didapatkan. Karsinoma sel skuamosa. Sekitar 2 dari 10 kanker kulit adalah karsinoma sel skuamosa. Sel-sel kanker terlihat seperti sel-sel skuamosa abnormal yang terlihat di lapisan luar kulit. Kanker ini biasanya muncul di area tubuh yang terkena sinar matahari seperti wajah, telinga, leher, bibir, dan punggung tangan Karsinoma. Definisi. Kanker yang tumbuh di jaringan ikat lunak atau suportif. Kanker yang tumbuh di jaringan epitel. Contoh. Osteosarcoma (tulang) dan chondrosarcoma (tulang rawan) Adenokarsinoma, karsinoma sel skuamosa, anaplastik. Karsinoma. Kelompok Usia yang Menyerang. Umumnya, di bawah lima puluh. Umumnya, di atas lima puluh. Tingkat. Karsinoma sel skuamosa pada kista dermoid umumnya ditemukan pada wanita menopause. Pengetahuan kita tentang keganasan pada teratoma ini sangat minim, dikarenakan insidensi yang rendah. Tidak adanya tanda klinis yang patognomonik, penanda tumor yang umumnya tidak meningkat dan metode pencitraan seringkali tidak banyak. Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi di rongga mulut yaitu sekitar 90-95% dari total keganasan pada rongga mulut. Lokasi Karsinoma sel skuamosa rongga mulut biasanya terletak pada lidah (ventral, dan lateral), bibir, dasar mulut, mukosa bukal, dan daerah retromolar..
TUMOR UROGENITAL. Atikasjah Riza Wibawa 030.10.041 Fardhian Zaenal 030.10.101 Pembimbing : dr. Bagus Taufiqur Rahman, Sp.U, MARS BEDAH UROLOGI RSUD Kota Bekasi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Mei 2015. TUMOR GINJAL EPIDEMIOLOGI - Tumor urogenital ketiga terbanyak setelah Ca prostat dan buli. - Dekade 5 6 - Laki-laki : wanita = 2 : 1.. KLASIFIKASI Primer : Parenkim Jinak : Adenoma. populasi sel kanker, persentasi sel kanker yang terbunuh, siklus pertumbuhan kanker, imunitas tubuh dan efek samping terapi yang diberikan (Sukardja, 2000). Terapi medik yang dapat digunakan untuk mengobati karsinoma nasofaring ialah : 1) Radioterapi Terapi radiasi adalah mengobati penyakit denga Secara histologis, WHO membagi klasifikasi karsinoma nasofaring atas 3 tipe: 1. Tipe 1, keratinizing squamous cell carcinoma, diferensiasi sel skuamosa baik dengan adanya jembatan interseluler dan/atau keratinisasi diatasnya, merupakan 25% dari seluruh karsinoma nasofaring. 2 Karsinoma sel skuamosa secara khas muncul pada kulit yang rusak karena sinar matahari dengan keratosis aktinik multifel. Sinar matahari merupakan faktor etiologi utama sel skuamosa. Kebayakan melanoma maligna timbul pada usia 40 - 70 tahun tetapi ada peningkata usia 20 - 40 tahun. ( Patofisiologi, Sylvia A. Price : 2006 hal 1456 -1458
2) Karsinoma sel skuamosa a. Defnisi Karsinoma sel skuamosa merupakan proliferasi maligna yang timbul dari dalam epidermis.Meskipun biasanya muncul pada kulit yang rusak karena sinar matahari, karsinoma ini dapat pula timbul dar kulit yang normal atau lesi yang sudah ada sebelumnya (Brunner and Suddarth, 2002) karsinoma laring yang disebabkan oleh laringofaringeal refluks. Kasus : Dilaporkan sebuah kasus, seorang laki-laki berusia 51 tahun dengan keluhan sesak nafas sejak satu tahun yang lalu. Penatalaksanaan : Dilakukan trakeostomi, laringoskopi fleksibel, biopsi, dan pemeriksaan patologi anatomi. Penderita didiagnosis karsinoma sel skuamosa laring T 2 Karsinoma sel skuamosa basaloid (Basaloid Squamous Cell Carcinoma) Tipe ini memiliki dua komponen yaitu sel-sel basaloid dan sel-sel skuamosa. Sel-sel basaloid berukuran kecil dengan inti hiperkromatin dan tidak dijumpai anak inti dan sitoplasma sedikit. Tumbuh dalam pola solid dengan konfigurasi lobular Karsinoma nonkeratinisasi, pada pemeriksaan dengan mikroskop cahaya, terdapat tanda difrensiasi, tetapi tidak ada difrensiasi skuamosa. Karsinoma tidak berdifrensiasi, sel mempunyai inti vesikuler, nucleolus yang menonjol dan dinding sel tidak tegas; tumor tampak lebih berbentuk sinsitium daripada bentuk susunan batubata
Karsinoma sel skuamosa Sinonim : Epitel sel skuamosa (Prickle), karsinoma sel prickle dan karsinoma epidermoid. KSS adalah keganasan sel keratinosit epidermis, dan mempunyai kemampuan menyebar ke bagian tubuh yang lain. merupakan kanker kulit ke dua tersering. biasanya menyerang orang kulit putih yang berada di daerah tropik. laki-laki lebih. Hal ini juga digunakan untuk karsinoma sel skuamosa, namun, tingkat penyembuhan tidak setinggi operasi Mohs untuk karsinoma sel basal. 3. Kemoterapi. Beberapa kanker dangkal menanggapi terapi lokal dengan 5-fluorouracil, agen kemoterapi. pengobatan topikal dengan krim Imiquimod 5%, dengan lima aplikasi per minggu selama enam minggu memiliki. Ana Medawati Karsinoma Sel Skuamosa Sebagai Salah Satu Kanker Rongga Mulut Dan Permasalahannya DNA). Tahap mitosis terdiri atas empat fase, yaitu profase, metafase, anafase dan telofase.4 Siklus sel dibagi menjadi 4 fase yang berlangsung selama 20-24 jam, yaitu fase G1 (G ap 1), Fase S (S intesis), Fase G2.
Karsinoma sel skuamosa ppt by rhiskaa. Saiba mais sobre a Assinatura do Scrib Karsinoma sel skuamosa (KSS) Sekitar 30% dari kasus kanker kulit merupakan karsinoma sel skuamosa dan kebanyakan di antaranya terjadi di atas usia 50 tahun. Kanker ini biasanya diamati sebagai nodul merah atau bisul dan umumnya muncul di daerah kulit yang terpapar pada sinar matahari seperti kepala, leher, tangan, dan lengan Karsinoma sel skuamosa KAE masih menjadi tantangan bagi praktisi medis dalam mendiagnosis dan menatalaksana. Tujuan: Hingga saat ini, belum ada algoritma yang spesifik dalam menatalaksana kasus ini, sehingga membutuhkan pengetahuan yang mendalam mengenai anatomi dan teknik pembedahan, serta ditunjang dengan adanya tim multidisiplin dalam.
Head and neck cancer ranks fourth nationally cancer incidence in Indonesia. Oral SCC is one of Head and neck cancer incidence. Oral SCCrelated to several factors, including smoking, alcohol, viral infection human papillomavirus (HPV 16/18) an Dalam sistem AJCC ( American Joint Committee on Cancer ), stadium menggunakan angka Romawi 0 s/d IV (0-4). Secara umum, angka yang lebih rendah menunjukkan semakin kecil kemungkinan kanker telah menyebar. Angka yang lebih tinggi, seperti stadium IV (4) menunjukkan kanker yang lebih serius 90% dari kanker serviks berasal dari sel skuamosa (pada jaringan epitel) yang melapisi serviks sedangkan 10% berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke dalam rahim (Anonim, 2005). INSIDENSI KANKER LEHER RAHIM. Pada tahun 2008, kasus Kanker Leher Rahim masih menduduki peringkat pertama insidensi kanker di. Karsinoma laring adalah salah satu keganasan pada saluran aerodigestif atas, sekitar 90-95% merupakan karsinoma sel skuamosa. Etiologi dari karsinoma laring belum diketahui pasti, namun diduga melibatkan berbagai faktor intrinsik dan ekstrinsik. [1,2] Manifestasi klinis karsinoma laring tergantung dari lokasi dan ukuran tumor Karsinoma sel skuamosa penis merupakan keganasan yang jarang yang mewakili 0,4-0,6% dari semua keganasan pada pria di Amerika Serikat dan Eropa. Di Indonesia, di RS Sardjito pada tahun 2006-2013 didapatkan insiden sejumlah 35 kasus dengan usia rata-rata 56±14,4 tahun
Patofisiologi karsinoma sel skuamosa (KSS) kulit sebagian besar disebabkan oleh mutasi genetik akibat paparan sinar ultraviolet. [2] Mutasi Genetik. Pada karsinoma sel skuamosa (KSS), terjadi perubahan keratinosit epidermis normal menjadi neoplasia. Peristiwa ini dapat disebabkan oleh penurunan fungsi TP53 yang menyebabkan resistensi apoptosis Jenis Fungsi Sel Epitel Skuamosa adalah topik yang kami ulas. Sel epitel adalah sel dikemas erat yang membentuk epitelium. Mereka ditemukan di seluruh tubuh di bawah kulit dan menutupi organ-organ tertentu. Sel epitel Apa itu Jenis Fungsi Sel Epitel Skuamosa dibahas dengan jelas disini semoga bermanfaat INSIDENS Insidens terjadinya karsinoma sel skuamosa mukosa bukal adalah 5-10% dari semua kanker rongga mulut di Amerika Utara dan Eropa Barat. Hal ini terjadi lebih sering pada pria, dengan laki-laki:perempuan rasio 3-4:1, dan paling sering dalam lingkungan usia 60-80 tahun.3 1 Insiden karsinoma bukal jauh lebih tinggi di Asia Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri dari Epiglottis,Glottis, Kartilago tiroid, Kartilago trikoid, Kartilago aritenoid, Pita Suara, Karsinoma laring merupakan tumor ganas ketiga menurut jumlah tumor ganas di bidang THT dan lebih banyak terjadi pada pria berusia 50-70 tahun. Yang tersering adalah jenis karsinoma sel skuamosa
Jenis kanker lidah ini dikenal dengan istilah karsinoma sel skuamosa. Selengkapnya. Kanker Mulut. Kanker mulut merupakan jenis kanker yang tumbuh dan berkembang di dalam mulut. Misalnya pada lidah, gusi, bibir, dinding mulut, serta langit-langit mulut. Kanker ini dapat menyebar secara langsung ke jaringan-jaringan di sekitar mulut atau melalui. peter agus, 099913642 d (2004) analisis molekuler patogenesis karsinoma sel skuamosa rongga mulut berdasarkan pola mutasi gen p53 dan p16. disertasi thesis, universitas airlangga Tumor ganas kandung kemih sekitar 90% adalah karsinoma sel transisional. Kurang lebih 10% berupa karsinoma skuamosa, dan jarang sekali adenokarsinoma yang berasal dari jaringan urakus. Karsinoma kandung kemih dapat papiler, noduler, ulseratif atau infiltrative. Kasus Karsinoma sel skuamosa kepala leher (KSSKL) semakin banyak dijumpai, pasien banyak datang dengan stadium lanjut sehingga penanganan yang dilakukan sering tidak optimal dan bersifat paliatif, semakin banyak penelitian tentang genetika molekuler diharapkan dapat memberikan penanganan yang lebi
Kanker laring adalah keganasan yang terjadi pada sel skuamosa laring atau pun bisa juga dikatakan Karsinoma Laring adalah suatu tumor yang terjadi pada daerah laring, yang dibagi 3 macam yaitu : supraglotik, glotik dan infraglotik. Pada tumor yang supraglotik termasuk permukaan posterior epiglottis, plika ariepiglotik dan plika ventrikularis Latar belakang: Karsinoma sel skuamosa (KSS) merupakan jenis keganasan kepala dan leher yang paling sering dijumpai dibanding keganasan yang lain. KSS kepala leher dapat dilakukan terapi pembedahan diikuti kemoterapi dan/atau radioterapi maupun kemoterapi dan/atau radioterapi tanpa pembedahan Karsinoma sel skuamosa adalah suatu neoplasma ganas yang berasal dari mukosa. Ini adalah tipe yang paling umum dari kanker mulut, terhitung lebih dari 90% dari semua neoplasma ganas rongga mulut. Kanker mulut dapat terjadi pada semua usia, tetapi merupakan penyaki pada orang-orang tua Sel-sel ini tersusun dalam kelompok yang tidak beraturan dan seringkali menembus jaringsm penghubung yang mendasari. Kadang-kadang terlihat micosis, cetapi tidak ada keratinisasi. Tidak mirip karsinoma sel skuamosa dengan keratinisasi. metastasis karsinoma sel basal jarang dan lambat. Namun kekambuhan setempat umum terjadi
Kanker lidah adalah jenis kanker yang tumbuh pada sel-sel lidah. Kanker lidah paling sering tumbuh dan berkembang pada sel-sel skuamosa yang ada di permukaan lidah (Marianti: 2018). Menurut Wood dan Goaz (1997: 588) karsinoma sel skuamosa dapat terjadi pada bibir bawah, dasa , Inawati Bobot and , Dr. dr. Bambang Hariwiyanto, Sp.THT-KL(K) (2011) PEWARNAAN TOLUIDINE BLUE SEBAGAI TES DIAGNOSIS KARSINOMA SEL SKUAMOSA DI NASOFARINGS. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED. Full text not available from this repository Karsinoma serviks biasanya timbul pada zona transisional yang terletak antara epitel sel skuamosa dan epitel sel kolumnar.Hingga saat ini kanker serviks merupakan penyebab kematian terbanyak akibat penyakit kanker di negara berkembang. Sesungguhnya penyakit ini dapat dicegah bila program skrining sitologi dan pelayanan kesehatan diperbaiki PSEUDOAKALASIA SEBAGAI MANIFESTASI AWAL KARSINOMA SEL SKUAMOSA KEPALA LEHER. Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above. Fullscreen Fullscreen Off
Latar Belakang: Karsinoma Sel Skuamosa Rongga Mulut (KSSRM) merupakan bagian dari kanker di daerah kepala dan leher yang menempati peringkat ke-10 kanker terbanyak di dunia dengan distribusi geografis yang luas. Kasus karsinoma sel skuamosa rongga mulut selalu ditemukan dalam stadium lanjut. Gen p16 (CDKN2a/INK4a) adalah tumor suppressor gene yang penting dalam proses karsinogenesis Selain itu sel-sel yang resisten terhadap salah satu obat mungkin sensitif terhadap obat lainnya. Menyebutkan etiologi dari Ca Nasofaring. Pasien sadar 4 Perkemihan-Eliminasi Uri B. Dan karsinoma sel skuamosa biasanya sangat sensitif terhadap kemoterapi ini. Klien kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari Karsinoma sel skuamosa (KSS) adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel skuamosa dan merupakansalah satu jenis kanker ditemukan pada mukosa rongga mulut. Insidensi KSS sekitar 90% dari seluruh jeniskeganasan yang terdapat pada rongga mulut dan frekuensi KSS rongga mulut di Indonesia mencapai 3-5%dari seluruh kanker organ tubuh lainnya. KSS dapat diklasifikasi berdasarkan morfologi. SKUAMOUS SEL KARSINOMA. I. PENDAHULUAN Karsinoma sel skuamosa adalah suatu proliferasi ganas dari supra basal keratinosit epidermis yang merupakan tipe sel epidermis yang paling banyak dan merupakan salah satu dari kanker kulit yang sering dijumpai setelah basalioma.(1),(2) Karsinoma sel skuamosa merupakan suatu penyakit yang luas dimulai dari yang paling mudah diatasi, invasif superfisial. Karsinoma Sel Skuamosa berkeratinisasi. Karsinoma non keratinisasi. Tipe ini dapat dibagi lagi menjadi berdiferensiasi dan tak berdiferensiasi. Gambar 2.4 Pasien Dengan Pembesaran Kelenjar Getah Bening (Susworo, 2009) Etiologi Karsinoma Nasofaring ( Viviroy, 2008 ).
Sel displasia Karsinoma sel skuamosa serviks uteri Invasi jaringan serviks Antigen SCC Gangguan fungsi hepar Gangguang fungsi ginjal Enzim glikosil transferase Enzim glikosidase Glikoprotein oligosakarida Glikoprotein Monosakarida Stadium lanjut Faktor predisposisi : Merokok, paritas, usia, KB. karsinoma serviks yang predominan adalah HPV tipe 16. HPV tipe 16 juga tipe yang paling sering ditemukan pada 50% penderita karsinoma Sel Skuamosa. Namun HPV tipe 16 dan 18, keduanya juga berperan dalam perkembangan karsinoma tipe A denocarcinoma} Karsinoma serviks didahului dengan terjadinya lesi prekarsinoma yang berupa abnormalitas epitel ata Kanker paru karsinoma bukan sel kecil terdiri dari karsinoma sel skuamosa dan karsinoma non sel skuamosa. Seberapa umumkah kanker paru? Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru adalah salah satu penyebab utama kematian yang menyebabkan 1,59 juta kematian pada tahun 2012. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat selama dekade berikutnya Terdapat 5 stadium pada karsinoma nasofaring yaitu: 1. Stadium 0: sel-sel kanker masih berada dalam batas nasopharing, biasa disebut nasopharynx in situ 2. Stadium 1: Sel kanker menyebar di bagian nasopharing 3. Stadium 2: Sel kanker sudah menyebar pada lebih dari nasopharing ke rongga hidung Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan jenis keganasan sel skuamosa yang berasal dari epitel nasofarings, banyak ditemukan di daerah Asia Tenggara dan Cina Selatan. Karsinoma nasofarings menduduki peringkat pertama penyakit yang ada di poliklinik onkologi RS DR
Karena kulit terdiri atas beberapa jenis sel, maka kanker kulit juga bermacam-macam sesuai dengan jenis sel yang terkena. Akan tetapi yang paling sering terdapat adalah karsinoma sel basal (KSB), karsinoma sel skuamosa (KSS) dan melanoma maligna (MM). (Ajoemedi soemardi, 2006 Papilloma sinonasal jarang ditemukan yaitu hanya 0,5-4% dari tumor sinonasal dengan etiopatogenesis belum diketahui pasti. Karsinoma sinonasal merupakan keganasan yang jarang terjadi dengan jenis yang paling sering ditemukan adalah Squamous cell carcinoma (SCC). Transformasi keganasan pada papilloma sangat rendah, yaitu tipe inverted dilaporkan insiden sisekitar 2-27%, dengan perkembangan. Karsinoma sel-sel squamosa jarang timbul dan prognosanya lebih buruk. Neoplasma yang lain adalah adenocarcinoma. Kanker kandung kemih dibagi tingkatannya berdasarkan kedalaman tingkat invasifnya yaitu: tingkat O Mukosa, tingkat A Sub Mukosa, Tingkat B Otot, Tingkat C Lemak Perivisial, Tingkat D Kelenjar Limfe
2) karsinoma sel skuamosa Jenis kanker kulit antara 15% dan 20% dari kanker kulit dimulai ketika sel-sel skuamosa dari epidermis mulai tumbuh dengan cara yang cepat dan tak terkendali yang akhirnya mengarah pada pengembangan tumor kanker. Tumor ini sering menyerupai benjolan merah keras atau datar, bersisik, keropeng Karsinoma skuamosa terlihat sebagai jalinan kelompok sel-sel yang berasal dari skuamosa dengan pertandukan atau tidak, dan kadang-kadang tumor itu sendiri berdiferensiasi buruk atau dari sel-sel yang disebut small cell, berbentuk kumparan atau kecil serta bulat seta mempunyai batas tumor stroma tidak jelas Chapter II.pdf - USU Institutional Repository - Universitas Sumatera.
Aktinik Keratoses bukanlah kanker, namun itu sebuah kondisi pra kanker untuk gejala karsinoma sel skuamosa. Beberapa keratosis bisa menjadi kanker kulit skuamosa ganas. Kehadiran keratosis actinic mempengaruhi pria tua dengan prevalensinya mungkin setinggi 40% pada orang yang berkulit putih di atas usia 50 tahun Prevalensi kejadian kanker kulit pada tahun 2008 diperkirakan dibawah 5.000 kasus. Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan 70 ± 80% dari semua kanker kulit non malenoma.Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) walaupun hanya merupakan 20% dari semua kanker kulit non malenoma, namun lebih bermakna karena kemampuan metastasinya Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis keganasan yang paling sering pada daerah ini. World Health Organization (WHO) telah menerbitkan beberpa klasifikasi yaitu pada tahun 1978, 1991 dan yang terakhir tahun 2005 yang membagi karsinoma sel skuamosa menjadi basaloid, berkeratin dan tidak berkeratin, selanjutnya karsinoma tida Karsinoma sel skuamosa. 3. Adenokarsinoma yang tidak berdiferensiasi. 4. Karsinoma adenokistik (silindroma) Karsinoma adenokistik (silindroma) merupakan tumor kelenjar liur spesifik yang termasuk tumor dengan potensial ganas derajat tinggi. Tumor ini di dapat pada 3 % dari seluruh tumor parotis, 15 % tumor submandibular, dan 30 % tumor kelenjar.